3 Kebutuhan Mendasar Anak Usia Dini 0 hingga 6 Tahun

3 Kebutuhan Mendasar Anak Usia Dini 0 hingga 6 Tahun - Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya menjadi yang terbaik di segala hal. Agar hal itu bisa tercapai, maka kebutuhan anak harus terpenuhi. Yang dimaksud anak usia dini adalah anak yang dalam usia 0 hingga 6 tahun. Masa ini adalah masa emas atau golden age. Mengapa disebut masa emas? Karena masa inilah masa yang sangat menentukan, akan menjadi seperti apa mereka ke depannya, baik dari segi fisik, mental maupun kecerdasan.

Berikut ini 3 hal yang menjadi Kebutuhan Mendasar Anak Usia Dini 0 hingga 6 Tahun:

1. Nutrisi

 

Hal pertama ini harus dipenuhi sejak bayi dalam kandungan. Kebutuhan akan nutrisi harus dipenuhi sejak seorang ibu mengetahui bahwa dirinya hamil. Seorang ibu harus memotivasi dirinya untuk memberikan gizi terbaik pada janinnya. Dengan makan makanan bergizi tinggi dan menghindari hal-hal yang dapat merugikan perkembangan janinnya.

• ASI ekslusif di awal kehidupan bayi Pemberian ASI ekslusif adalah tonggak pertama untuk membentuk generasi yang sehat dan cerdas. Sangat disarankan untuk tidak memberikan makanan atau minuman selain ASI (termasuk susu formula), karena bayi hanya mebutuhkan ASI di masa 6 bulan pertama kehidupannya.
• Makanan Pendamping ASI yang tepat Pengenalan makanan semi padat pertama pada anak bisa dimulai setelah anak berusia 6 bulan. Sebaiknya mulai dikenalkan makanan yang mengandung karbohidrat yang dihaluskan dan dicampur dengan ASI.
• Pemberian gizi yang seimbang pada anak usia batita dan balita Pada masa batita dan balita, seorang anak sudah makan makanan keluarga yang dikenalkan sejak usia 1 thn. Gizi seimbang harus diperhatikan dan kalo bisa hindarkan dari pemakaian penyedap rasa.

2. Stimulasi

Hal kedua yang juga tidak kalah pentingnya adalah stimulasi. Stimulasi sangat penting untuk tumbuh kembangnya anak. Stimulasi bisa dimulai sejak anak dalam kandungan dengan memperdengarkan hal- hal yang positif, membacakan buku, menceritakan kejadian sehari-hari pada janin. Menginjak kelahirannya, permainan secara fisik dapat menstimulasi bayi, baik menstimulasi pendengaran dengan mengajaknya membaca buku, bernyanyi, bunyi- bunyian. Menstimulasi penglihatan dengan memperlihatkan warna-warna cerah. Termasuk bermain, bermain adalah hak anak untuk lebih meningkatkan kecerdasannya. Dengan bermain, banyak hal yang bisa dicapai pada anak usia dini, dan jangan pernah menganggap bermain adalah hal yang tidak penting.

3. Kasih Sayang

 

Kebutuhan yang ketiga ini tidak bisa ditawar lagi, yaitu kasih dan sayang orang tua terhadap anak. Kasih sayang adalah hal sangat mutlak yang harus diberikan pada anak. Otak anak memiliki 100 milyar sel, dengan kasih sayang dan stimulasi yang tepat sel- sel tersebut akan saling bersambungan. Marilah kita limpahi anak-anak kita dengan kasih sayang dan bukan dengan kemanjaan.