Info Pertanian Warung Hidup, Apotik hidup, Peluang Usaha, Pendidikan, dan kesehatan

Monday 13 October 2014

Apakah Denyut Nadi Itu Bagaimana Cara Mengukurnya?

Apakah Denyut Nadi Itu Bagaimana Cara Mengukurnya? - Denyut nadi adalah getaran/ denyut darah didalam pembuluh darah arteri akibat kontraksi ventrikel kiri jantung. Jantung sebagai pompa darah selalu berkontraksi secara terus-menerus (kontinyu) dan ritmis. Manifestasi kontraksi jantung tersebut dapat dirasakan pada hampir seluruh pembuluh arteri berupa denyut nadi (pulsus). Pulsus dapat dirasakan melalui pembuluh darah superfisial seperti: arteri radialis.

Tekanan darah merujuk kepada tekanan yang dialami darah pada pembuluh arteri ketika darah di pompa oleh jantung ke seluruh tubuh manusia. Tekanan darah dibuat dengan mengambil dua ukuran dan biasanya diukur seperti berikut - 120 /80 mmHg. Angka di atas (120) menunjukkan tekanan pembuluh arteri akibat jantung berdenyut disebut tekanan sistole. Angka bawah (80) menunjukkan tekanan saat jantung mengendur di antara pemompaan, dan disebut tekanan diastole.

Saat yang paling baik untuk mengukur tekanan darah adalah saat Anda istirahat dan dalam keadaan duduk atau berbaring. Tekanan darah dalam kehidupan seseorang bervariasi secara alami. Bayi dan anak-anak secara normal memiliki tekanan darah yang jauh lebih rendah daripada dewasa. Tekanan darah juga dipengaruhi oleh aktivitas fisik, dimana akan lebih tinggi pada saat melakukan aktivitas dan lebih rendah ketika beristirahat.

Tekanan darah dalam satu hari juga berbeda; paling tinggi di waktu pagi hari dan paling rendah pada saat tidur malam hari. Bila tekanan darah diketahui lebih tinggi dari biasanya secara berkelanjutan, orang itu dikatakan mengalami masalah darah tinggi. Penderita darah tinggi mesti sekurang-kurangnya mempunyai tiga bacaan tekanan darah yang melebihi 140/90 mmHg saat istirahat.

Apakah Denyut Nadi Itu Bagaimana Cara Mengukurnya?
 
Berikut ini cara mengukur denyut nadi:
  1. Mengukur denyut nadi dilakukan dengan menggunakan 2 jari yaitu telunjuk dan jari tengah, atau 3 jari, telunjuk, jari tengah dan jari manis jika kita kesulitan menggunakan 2 jari.
  2. Temukan titik nadi  (daerah yang denyutannya paling keras), yaitu nadi karotis di cekungan bagian pinggir leher kira-kira 2 cm di kiri/kanan garis tengah leher (kira-kira 2 cm di samping jakun pada laki-laki), nadi radialis di pergelangan tangan di sisi ibu jari.
  3. Setelah menemukan denyut nadi, tekan perlahan kemudian hitunglah jumlah denyutannya selama  15 detik, setelah itu kalikan 4,  ini merupakan denyut nadi dalam 1 menit.
Secara umum denyut nadi maksimum orang sehat saat berolah raga adalah 80% x (220-usia) untuk kebutuhan fitness. Lebih akurat, Sally Edward memberikan rumusan perhitungan denyut nadi maksimum 210-(0,5 x umur)-(0,05 x berat badan (dalam pound)) + 4 untuk pria, sedangkan untuk wanita adalah 210-(0,5 x umur)-(0,05 x berat badan (dalam pound)). Catatan: 1 kg = 2,2 pound.

Dalam olahraga, diberikan 3 (tiga) tingkatan kebutuhan:
  1. Untuk sehat: 50-70% denyut nadi maksimum
  2. Untuk kebugaran (fitness): 70-80% denyut nadi maksimum
  3. Untuk atlit (performance): 80-100% denyut nadi maksimum.
Bila kita semakin bugar, denyut nadi kita sewaktu istirahat akan makin menurun, kuat dan lebih teratur. Namun denyut nadi bisa lebih cepat jika seseorang dalam keadaan ketakutan, habis berolah raga, atau demam. Umumnya denyut nadi akan meningkat sekitar 20 kali permenit untuk setiap satu derajat celcius penderita demam.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Orang desa yang ingin berbagi informasi, misalnya pemanfaatan pekarangan untuk menanam warung hidup secara organik

Related : Apakah Denyut Nadi Itu Bagaimana Cara Mengukurnya?

Terima kasih telah berkunjung, silahkan berkomentar