Ibu Siti Mahmudah - Akibat Menggunakan Botol Plastik Sembarangan untuk Tempat Minuman - Membawa air minum saat bepergian keluar rumah menjadi hal yang sudah lazim dilakukan oleh banyak orang dewasa ini. Namun jarang sekali yang memerhatikan tempat untuk membawanya, baik berujud termos, gelas (plastik), ataupun botol. Padahal hal itu merupakan perkara yang penting diketahui karena berkaitan erat dengan kesehatan tubuh kita.
Sebagian dari kita masih belum sadar dengan ancaman penyakit yang berasal dari botol air minum yang digunakan berulang-ulang, yaitu dengan masih terdapatt banyak orang tetap menggunakan kembali botol dan gelas berbahan plastik yang sebelumnya merupakan kemasan tempat Air Mineral Dalam Kemasan (AMDK). Bahkan karena masih terlihat bagus, maka botol kemasan AMDK yang kita beli dari toko ataupun warung terdekat itu tetap dengan tenang kita gunakan kembali secara berulang-ulang.
Hal yang perlu diketahui adalah bahwa botol kemasan air minum yang dijual bebas di toko-toko terdekat itu terbuat dari bahan PET (Polyethylene Terephthalate) yang mengandung kadar karsinogen. Yaitu kadar yang ditengari bisa menimbulkan penyakit kanker. Selain berbahan PET, botol kemasan air minum ada pula yang dibuat dari PVC (Poly Vinyl Chloride) yang memiliki potensi berbahaya bagi kesehatan ginjal serta hati. PVC ini tentu lebih berbahaya dibanding bahan PET, karena saat dibakar pada tempat sampah pun tetap menjadikan sebab timbulnya hujan asam.
Pencucian Botol
Kadar karsinogen berkemungkinan besar ikut larut bersama air yang dituangkan ke dalam botol yang digunakan berulang, dan tanpa disadari kadar itu masuk ke dalam tubuh bersamaan dengan air yang terkonsumsi.
Memang kita bisa meminimalisirnya, yaitu dengan cara mencuci lagi botol ataupun gelas minuman kemasan. Dan disarankan mencucinya menggunakan air sabun yang mengandung disinfektan atau anti-kuman. Biasanya sabun cuci perabot rumah tangga dibuat dengan standar kandungan disinfektan ini. Dan menggunakannya disarankan bisa segera dikeringkan, demi menghindari tumbuh suburnya jamur. Untuk lebih baiknya, pahami pula kode simbol-angka yang tertera pada kemasannya.
Macam-Macam Simbol Angka Pada Kemasan Botol Plastik:
PETE
PETE ataupun PET (polyethylene terephthalate). Yaitu simbol yang mengisyaratkan pada botol plastik jernih, transparan, ataupun tembus pandang. Simbol angka 1 ini bisa dilihat pada kemasan botol minuman air mineral, botol jus, dan yang sejenis dengannya.
HDPE
HDPE (high density polyethylene) , yaitu botol yang biasa dipakai pada kemasan berwarna putih susu.
Baik PETE yang bernomor 1 dan HDPE berangka 2 ini, dua-duanya direkomendasikan hanya untuk sekali pakai dan dilarang untuk menggunakannya sebagai tempat air hangat apalagi panas.
V
V adalah botol PVC (polyvinyl chloride). Yaitu botol plastik yang paling susah diproses daur ulang. Botol plastik PVC inilah yang memiliki potensi sangat berbahaya bagi tubuh, khususnya bagi ginjal dan hati.
LDPE
LDPE sebagai singkatan dari “Low Density Polyethylene” merupakan simbol berangka 4 yang biasa digunakan sebagai tempat makanan dan botol-botol cairan yang lembek. Kode angka 4 ini menjadi tanda bahwa botol/kemasan ini memungkinkan untuk didaur ulang dan baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas. Kemasan bersimbol angka 4 ini dikategorikan sebagai barang yang tak bisa dihancurkan, tapi dapat didaur ulang, dan tetap baik digunakan sebagai tempat makanan karena tak gampang bereaksi secara kimiawi dterhadap makanan yang dikemasnya.
PP
PP (polypropylene) merupakan pilihan baik sebagai bahan plastik untuk kemasan makanan dan minuman. Karakter pada jensi kemasan plastik berangka 5 ini lebih kuat, transparan namun tidak jernih, ringan dan beraya tembus uap rendah, memiliki ketahanan bagus terhadap lemak, stabil menghadapi suhu tinggi, dan warnanya cukup mengkilap
PS
PS (polystyrene) adalah bahan yang biasa dikenakan sebagai kemasan tempat makan styrofoam dan juga tempat minum sekali pakai. Polystyrene ini wajib dihindari karena memiliki dampak negatif terhadap kesehatan otak, pertumbuhan dan sistem saraf. Selain itu berbahaya pula bagi para perempuan karena mengganggu hormon estrogen sehingga berakibat pada masalah reproduksi. Bahan plastik berangka 6 ini susah apabila diproses daur ulang.
OTHER
Pada simbol angka 7 biasanya tertera pula kata OTHER. Merupakan simbol untuk plastik yang terdiri dari beberapa jenis, antara lain adalah ABS (acrylonitrile butadiene styrene), PC (polycarbonate), SAN (styrene acrylonitrile), dan Nylon. Simbol OTHER dapat dijumpai pada botol minum olahraga, suku cadang mobil, alat rumah tangga, perangkat komputer, alat elektronik, dan plastik kemasan, botol susu bayi, gelas Balita (sippy cup), botol minum polikarbonat, dan kaleng kemasan, termasuk kaleng susu formula.
Catatan:
Hal yang disarankan apabila hendak menggunakan botol kemasan dengan berulang, maka pilihlah botol kaca ataupun kemasan plastik yang kedap udara, karena lebih memiliki keamanan bagi kondisi tubuh kita dan juga lebih mudah dalam membersihkannya.
Sebagian dari kita masih belum sadar dengan ancaman penyakit yang berasal dari botol air minum yang digunakan berulang-ulang, yaitu dengan masih terdapatt banyak orang tetap menggunakan kembali botol dan gelas berbahan plastik yang sebelumnya merupakan kemasan tempat Air Mineral Dalam Kemasan (AMDK). Bahkan karena masih terlihat bagus, maka botol kemasan AMDK yang kita beli dari toko ataupun warung terdekat itu tetap dengan tenang kita gunakan kembali secara berulang-ulang.
Hal yang perlu diketahui adalah bahwa botol kemasan air minum yang dijual bebas di toko-toko terdekat itu terbuat dari bahan PET (Polyethylene Terephthalate) yang mengandung kadar karsinogen. Yaitu kadar yang ditengari bisa menimbulkan penyakit kanker. Selain berbahan PET, botol kemasan air minum ada pula yang dibuat dari PVC (Poly Vinyl Chloride) yang memiliki potensi berbahaya bagi kesehatan ginjal serta hati. PVC ini tentu lebih berbahaya dibanding bahan PET, karena saat dibakar pada tempat sampah pun tetap menjadikan sebab timbulnya hujan asam.
Pencucian Botol
Kadar karsinogen berkemungkinan besar ikut larut bersama air yang dituangkan ke dalam botol yang digunakan berulang, dan tanpa disadari kadar itu masuk ke dalam tubuh bersamaan dengan air yang terkonsumsi.
Memang kita bisa meminimalisirnya, yaitu dengan cara mencuci lagi botol ataupun gelas minuman kemasan. Dan disarankan mencucinya menggunakan air sabun yang mengandung disinfektan atau anti-kuman. Biasanya sabun cuci perabot rumah tangga dibuat dengan standar kandungan disinfektan ini. Dan menggunakannya disarankan bisa segera dikeringkan, demi menghindari tumbuh suburnya jamur. Untuk lebih baiknya, pahami pula kode simbol-angka yang tertera pada kemasannya.
Macam-Macam Simbol Angka Pada Kemasan Botol Plastik:
PETE
PETE ataupun PET (polyethylene terephthalate). Yaitu simbol yang mengisyaratkan pada botol plastik jernih, transparan, ataupun tembus pandang. Simbol angka 1 ini bisa dilihat pada kemasan botol minuman air mineral, botol jus, dan yang sejenis dengannya.
HDPE
HDPE (high density polyethylene) , yaitu botol yang biasa dipakai pada kemasan berwarna putih susu.
Baik PETE yang bernomor 1 dan HDPE berangka 2 ini, dua-duanya direkomendasikan hanya untuk sekali pakai dan dilarang untuk menggunakannya sebagai tempat air hangat apalagi panas.
V
V adalah botol PVC (polyvinyl chloride). Yaitu botol plastik yang paling susah diproses daur ulang. Botol plastik PVC inilah yang memiliki potensi sangat berbahaya bagi tubuh, khususnya bagi ginjal dan hati.
LDPE
LDPE sebagai singkatan dari “Low Density Polyethylene” merupakan simbol berangka 4 yang biasa digunakan sebagai tempat makanan dan botol-botol cairan yang lembek. Kode angka 4 ini menjadi tanda bahwa botol/kemasan ini memungkinkan untuk didaur ulang dan baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas. Kemasan bersimbol angka 4 ini dikategorikan sebagai barang yang tak bisa dihancurkan, tapi dapat didaur ulang, dan tetap baik digunakan sebagai tempat makanan karena tak gampang bereaksi secara kimiawi dterhadap makanan yang dikemasnya.
PP
PP (polypropylene) merupakan pilihan baik sebagai bahan plastik untuk kemasan makanan dan minuman. Karakter pada jensi kemasan plastik berangka 5 ini lebih kuat, transparan namun tidak jernih, ringan dan beraya tembus uap rendah, memiliki ketahanan bagus terhadap lemak, stabil menghadapi suhu tinggi, dan warnanya cukup mengkilap
PS
PS (polystyrene) adalah bahan yang biasa dikenakan sebagai kemasan tempat makan styrofoam dan juga tempat minum sekali pakai. Polystyrene ini wajib dihindari karena memiliki dampak negatif terhadap kesehatan otak, pertumbuhan dan sistem saraf. Selain itu berbahaya pula bagi para perempuan karena mengganggu hormon estrogen sehingga berakibat pada masalah reproduksi. Bahan plastik berangka 6 ini susah apabila diproses daur ulang.
OTHER
Pada simbol angka 7 biasanya tertera pula kata OTHER. Merupakan simbol untuk plastik yang terdiri dari beberapa jenis, antara lain adalah ABS (acrylonitrile butadiene styrene), PC (polycarbonate), SAN (styrene acrylonitrile), dan Nylon. Simbol OTHER dapat dijumpai pada botol minum olahraga, suku cadang mobil, alat rumah tangga, perangkat komputer, alat elektronik, dan plastik kemasan, botol susu bayi, gelas Balita (sippy cup), botol minum polikarbonat, dan kaleng kemasan, termasuk kaleng susu formula.
Catatan:
Hal yang disarankan apabila hendak menggunakan botol kemasan dengan berulang, maka pilihlah botol kaca ataupun kemasan plastik yang kedap udara, karena lebih memiliki keamanan bagi kondisi tubuh kita dan juga lebih mudah dalam membersihkannya.
Terima kasih telah berkunjung, silahkan berkomentar